Senin, 19 September 2016

Proses Pendidikan

Pemberitahuan : "Untuk mengirimkan pertanyaan seputar kajian islami silahkan dikirimkan melalui e-mail: indrayulianto112@gmail.com"

Baca Juga

 


Peringatan Dan Perhatian... !!!!
Buat yang mau copas ini tulisan silahkan coba hubungi Admin (Indra Yulianto).

Salam sejahtera  untuk kita semua.
Sehubungan dengan dimulainya tahun ajaran baru untuk kalender akademik ST-KIP Payakumbuh dimanapun sobat berada, disini penulis ingin berbagi sebuah artikel yang mungkin sangat bermanfa'at untuk adek-adek atau kakak-kakak senior yang memang membutuhkannya. Selengkapnya silahkan lanjutkan membaca.
Artikel ini penulis persembahkan spesial untuk kakak-kakak senior dan teman-teman se prodi penulis, Prodi Bahasa Indonesia dimanapun kalian berada, dapat salam dari Admin (Indra Yulianto).
Ok, selanjutnya Penulis titip salam  buat yang spesial dihati penulis yakninya buat si, siapa ya... mmm.O ooo.. lupa, penulis kan lagi JOMBLO,,,  zzz.. ( becanda mulu ).
Oklah daripada bertele tele , kita Langsung aja ke TKP... !!!
PROSES PENDIDIKAN 
 

Pengertian Proses Pendidikan

               a.      Pengertian Proses
Proses adalah adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya. Bandingkan dengan pengolahan.
Definisi lain dari proses adalah serangkaian kegiatan yang saling terkait atau berinteraksi, yang mengubah input menjadi output Kegiatan ini memerlukan alokasi sumber daya seperti orang dan materi. Input dan output yang dimaksudkan mungkin tangible (seperti peralatan, bahan atau komponen) atau tidak berwujud (seperti energi atau informasi). Output juga dapat tidak diinginkan, seperti limbah atau polusi.

b.      Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.

Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan. Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka.
Menurut John Dewey (1978)“Aducation is all one with growing; it has no end beyond itself.” (Pendidikan adalah segala sesuatu bersamaan dengan pertumbuhan; pendidikan sendiri tidak punya tujuan akhir di balik dirinya) sedangkan menurut H.H Horne dalam pengertian luas, “pendidikan merupakan perangkat dengan mana kelompok sosial melanjutkan keberadaannya memperbaharui diri sendiri, dan mempertahankan ideal-idealnya.”

c.       Pengertian Proses Pendidikan

               Proses pendidikan merupakan kegiatan memobilisasi segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan. Bagaimana proses pendidikan itu dilaksanakan sangat menetukan kualitas hasil pencapaian tujuan pendidikan.
              Kualitas proses pendidikan menggejala pada dua segi, yaitu kualitas komponen dan kualitas penglolaannya. Kedua segi tersebut satu sama lainnya saling bergantung. Walaupun komponen-komponennya cukup baik, seperti tersedianya sarana-prasarana serta biaya yang cukup, jika tidak ditunjang dengan pengelolaan yang handal maka pencapaian tujuan tidak akan tercapai secara optimal. Demikian pula bila pengelolaan baik tetapi di dalam kondisi serba kekurangan, akan mengakibatkan hasil yang tidak optimal.

                Tujuan Proses Pendidikan



                  Tujuan utama pengelolaan proses pendidikan yaitu terjadinya proses belajar dan pengalaman belajar yang optimal. Sebab berkembangnya tingkah laku peserta didik sebagai tujuan belajar hanya dimungkinkan oleh adanya pengalaman belajar yang optimal itu. Di sini jelas bahwa pendayagunaan teknologi pendidikan memegang peranan penting. Pengelolaan proses pendidikan harus memperhitungkan perkembangan IPTEK. Karena itu setiap guru wajib mengikuti dengan seksama inovasi-inovasi pendidikan terutama yang diseminasikan secara luas oleh pemerintah serta PPSI, belajar tuntas (mastery learning), pendekatan CBSA dan keterampilan proses muatan local dalam kurikulum dan lain-lainnya agar dapat diambil manfaatnya.
  
Sahabatmu
Indra Y

Proses Pendidikan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Indra Yulianto