Selasa, 02 November 2021

Sifat Nabi Muhammad SAW Sebagai Sosok Guru Yang Sempurna

Pemberitahuan : "Untuk mengirimkan pertanyaan seputar kajian islami silahkan dikirimkan melalui e-mail: indrayulianto112@gmail.com"

Baca Juga

Ilustrasi Guru

Nabi Muhammad SAW. adalah sesosok guru yang telah memenuhi semua sifat dan syarat seorang guru yang telah ditetapkan oleh para ahli pendidikan. An-Nahlawi misalnya, menetapkan sepuluh sifat dan syarat bagi seorang guru yaitu : Pertama, harus memiliki sifat rabbani, artinya seorang guru harus mengaitkan dirinya kepada Tuhan melalui ketaatan pada syariatnya. Kedua, harus menyempurnakan sifat rabbaniahnya dengan keikhlasan, artinya aktivitas pendidikan tidak hanya utntuk sekedar menambah wawasan melainkan lebih dari itu harus ditujukan untuk meraih keridaan Allah SWT. serta mewujudkan kebenaran. Ketiga, harus mengajarkan ilmunya dengan sabar. Keempat, harus memilki kejujuran, artinya yang diajarkan harus sesuai dengan yang dilakukan. Kelima, harus berpengetahuan luas dibidangnya. Keenam, harus cerdik dan trampil dalam menciptakan mertode pengajaran yang sesuai dengan materi. Ketujuh, harus mampu bersikap tegas dan meletakan sesuatu sesuai dengan proporsinya. Kedelapan, harus memahami anak didik baik karakter maupun kemampuannya. Kesembilan, harus peka terhadap fenomena kehidupan. Kesepuluh, harus bersikap adil terhadap seluruh anak didik.

Guru yang baik menurut Ibnu Sina adalah guru yang berakal cerdas, beragama, mengetahui cara mendidik ahlak, cakap dalam mendidik anak, berpenampilan tenang, jauh dari berolok-olok dan bermain-main dihadapan muridnya, sopan santun, bersih, suci murni, menonjol budi pekertinya, cerdas, teliti, sabar, telaten dalam membimbing anak, adil, hemat dalam penggunaan waktu, gemar bergaul dengan anak-anak, tidak keras hati dan senantiasa menghias diri. Selain itu guru juga harus mengutamakan kepentingan umnat daripada kepentingan dirinya sendiri.

Seorang guru yang baik (ideal) menurut al-Ghazali adalah guru yang memiliki sifat-sifat umum yaitu cerdas dan sempurna akalnya, baik akhlaknya dan kuat fisiknya. Dengan kesempurnaan akal ia dapat memiliki berbagai ilmu pengetahuan secara mendalam, dan dengan ahklaknya yang baik ia dapat menjadi contoh dan teladan bagi para muridnya, serta dengan kuat fisiknya ia dapat melaksanakan tuga mengajar atau mendidik dan dapat mengarahkan murid-muridnya dengan baik.

Tanggungjawab, sifat dan syarat seorang guru yang ditetapkan oleh beberapa ahli pendidikan (khususnya pendidikan Islam), semuanya sudah ada dalam diri Nabi Muhammad SAW., bahkan lebih sempurna dari apa yang ditetapkan oleh para ahli tersebut. Seperti halnya dalam materi dan tujuan pendidikan Islam, sangat mungkin poin-poin yang ditetapkan oleh para ahli pendidikan yang berhubungan dengan tanggungjawab, sifat dan syarat seorang gurupun merupakan hasil kajian terhadap sosok Nabi Muhammad SAW. sebagai seorang guru yang telah dipersiapkan oleh Allah SWT.

Dalam menyampaikan misi yang diembankan kepadanya, Nabi Muhammad SAW. benar-benar telah tampil sebagai sosok guru yang sempurna, guru yang pantas menjadi tauladan para guru, tidak ada perkataan beliau yang tidak sesuai dengan perbuatannya, Nabi Muhammad SAW. selalu memulai dari diri sendiri, prilaku yang dia tampilkan mengandung materi ajar dengan sendirinya. Kesederhanaan , kejujuran, kecerdikan, kesabaran, keadilan dan kepekaan Nabi Muhammad SAW. terhadap para sahabat adalah sifat-sfat beliau yang dengan sendirinya menjadi materi pembelajaran yang perlu ditauladani.

Sebagai utusan Allah SWT. segenap aktivitas yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. tentu saja selalu berada dalam pengawasan sekaligus bimbingan Allah SWT., akan tetapi bukan berarti hal ini menunjukan bahwa Nabi Muhammad SAW. sebagai orang yang pasif, karena Allah SWT. hanya menunjukan hal-hal yang bersifat umum dan global, sedangkan pemaknaan dari perintah dan petunjuk Allah SWT. tersebut membutuhkan kreativitas dan kecerdasan tertentu.

Nabi Muhammad SAW. tidak saja kreatif dan cerdas, akan tetapi sebagai utusan Allah SWT. ia sangat sempurna membingkai kekreatifan dan kecerdasannya itu dengan sifat kejujuran, ketauladanan, kehangatan, keramahan, kebijaksanaan, keadilan dan sifat-sifat baik lainnya serta ditopang oleh ghirah perjuangan yang tak kunjung padam, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengatakan dan tidak mengakui keagungan Nabi Muhammad SAW. sebagai sosok guru yang ideal.

Semoga Allah SWT mudahkan kita dalam berperilaku dan bertindak sesuai dengan sifat dan perilaku Rasulullah sebagai seorang guru yang sempurna bagi anak-anak kita baik di sekolah (formal) maupun itu dirumah kita. Amin Ya Rabbalalamin 

Disadur dari web Kanwil Kemenag Kalsel.

Saudaramu
Indra Yulianto

Sifat Nabi Muhammad SAW Sebagai Sosok Guru Yang Sempurna Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Indra Yulianto